
Gde Sumarjaya Linggih yang lahir di Buleleng 22 Oktober 1965 terlahir dari keluarga pebisnis ternama di Bali. Gde Sumarjaya Linggih mengikuti jejak ayahnya dengan menjadi seorang wirausaha. Di usia yang cukup muda, Demer, sapaannya, mulai menggeluti bisnis yang dijalankan keluarganya yang ada di Bandung, Ganeca Prima, sebuah holding company yang namanya tidak asing di telinga. Kemudian mulai mengembangkan bisnis pertamanya di bidang wine. Berlatar belakang prospek yang menjanjikan dengan melimpahnya hasil anggur di Singaraja. Gde Sumarjaya Linggih memulai pemasaran perusahaan baru yang dirintis pada tahun 1998 silam yang diberi nama UD. Banyu Sakti tersebut memproduksi wine yang bermerek Indico. Pemasarannya sebelumnya hanya sebatas Bali, namun, para wisatawan lokal maupun internasional banyak memburu anggur buatannya tersebut. Sukses di bidang bisnis, suami dari Ayu Onik Mindawati mulai mencoba terjun di bidang politik yakni bergabung dengan Golkar. Sebelumnya, sempat aktif mengikuti bermacam organisasi yang kemudian membawanya sebagai anggota DPR RI komisi VI yang menangani Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM, BUMN, dan Standarisasi Nasional. Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Islam Nusantara Bandung ini berhasil duduk di kursi DPR RI. Saat ini, selain aktif di parpol yang semakin membesarkan namanya dengan menjabat sebagai Wakasekjend, Gde Sumarjaya Linggih juga menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bali yang menandatangani kerjasama agribisnis dan ekowisata antara Bali dan Kamboja