Gong Perdamaian Dunia

Gong Perdamaian dibuat awalnya pada saat dimana terjadi bom pertama di bali yang menodai nilai kemanusiaan dan memperuncing permusuhan diantara umat beragama, bangsa dan dunia. Oleh karena itu maka saya dan Bapak Djuyoto Suntani yang sedang duduk santai dipinggir pantai Kuta berfikir bagaimana mempersatukan atau memberikan sinyal kedamaian pada dunia. Sebagian besar tanda perdamaian dilambangkan dengan tanda “v” atau burung merpati yang rasanya sulit untuk dipahami untuk mewakili sebuah perdamaian, sehingga timbul ide dan gagasan untuk membuat yang Gong Perdamaian. Terciptalah gong perdamaian dunia dimana simbolnya adalah bendera dari seluruh Negara di dunia, kemudian terdapat kata “Gong Perdamaian dan World Peace Gong”. Ditulis gong perdamaian sebagai pertandas bahwa Gong tersebut berasal dari Indonesia dan kemudian ditengah tengahnya terdapat lambang agama-agama di dunia. Pada bagian kiri dan kanan terdapat gambar bunga, yang memiliki makna pelestarian lingkungan, hal yang tidak kalah penting dari sebuah perdamaian. Keseluruhan komponen tersebut dihadirkan pada Gong Perdamaian Dunia yang tujuannya pada saat gong tersebut dibunyikan kami berharap bunyi dari gong itu menggema ke seluruh dunia yang nantinya akan memberikan sinyal kepada masyarakat dunia bahwa pentingnya sebuah perdamaian di didunia.