Iklan Layanan Masyarakat Bersama Bali TV
- Demer Linggih
- Apr 2, 2017
- 1 min read

Pulau Bali terkenal akan keindahan alam dan budayanya namun seiring dengan perkembangan zaman Bali pun telah berubah. Perubahan terhadap bertambahnya jumlah penduduk Bali dan meningkatnya aktivitas serta kegiatan masyarakat Bali mengakibatkan bertambah pula jumlah sampah yang dihasilkannya dan celakanya peningkatan volume sampah secara umum itu ternyata diikuti oleh peningkatan jumlah sampah plastik. Sampah plastic dalam beberapa tahun belakangan ini menjadi momok yang menakutkan. Karena jika dibakar menimbulkan dioksin yang mencemari udara dan jika ditanam memerlukan waktu yang sangat lama untuk terurai. Volume sampah di Bali rata-rata 10.000 meter kubik per hari. Sampah itu terdiri dari atas sampah an organik dan sampah organik. Sampah Plastik ini tidak hanya berbahaya bagi lingkungan hidup dan manusia saja namun juga sangat berbahaya bagi kelangsungan pariwisata di Bali. Masalah sampah ini bukanlah yang diharapkan untuk pulau surga ini harus ada tindakan yang tegas dan kesadaran dari seluruh masyarakat Bali untuk bisa menangani masalah ini Bali yang Ajeg harus bebas dari sampah plastik. Untuk itu pergunakanlah plastic dengan bijaksana dan cerdas kalaupun terpaksa menggunakan plastik maka buanglah plastic pada tempatnya sehingga keindahan alam Bali tetap terjaga untuk diwariskan ke anak cucu kita
Comments